Rabu, 01 Oktober 2014







Galeri fotoPemilihan calon ketua osis dan wakil ketua osis tahun pelajaran 2014/2015

Posted by Unknown  |  No comments







19.52 Share:

Rabu, 17 September 2014

        TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesian Corruption Watch, Siti Juliantari, mengatakan penerapan Kurikulum 2013 sudah menunjukkan tanda-tanda kegagalan. Indikasinya bisa dilihat dari keberhasilan pengadaan buku dan kualitas pelatihan guru.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan indikator keberhasilan kurikulum ini bisa dilihat dari ketersediaan buku dan kualitas tenaga pengajar. Tapi ternyata ini masih belum berhasil dipenuhi oleh mereka," kata Siti dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca:Serikat Guru: Kurikulum 2013 Itu Celaka 13)
Siti mengatakan ada enam tanda yang menunjukkan kegagalan pelaksanaan kurikulum yang diterapkan mulai tahun lalu ini. Di antaranya, buku pelajaran untuk siswa belum tersedia di semua sekolah. Hal ini membuat murid dan orang tuanya mengadakan sendiri buku tersebut dengan cara memfotokopi, membeli di toko buku, atau mengunduh dari Internet. (Baca:Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat)
Nah, uang yang dikeluarkan oleh mereka, kata dia, ternyata tak diganti oleh sekolah. Alasannya, dana bantuan operasional sekolah (BOS) terbatas dan hanya dialokasikan untuk membayar buku yang telah dipesan oleh sekolah kepada percetakan. "Lalu siapa yang akan mengganti uang mereka?" ujarnya. Padahal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan semua biaya pengadaan buku, termasuk fotokopi, ditanggung oleh BOS.
Di sisi lain, kata dia, masih banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan kurikulum ini. Mereka yang sudah dilatih pun paling hanya mengikuti pelatihan selama dua hingga lima hari. Sebagian dari mereka juga belum mendapat buku pegangan. Hal ini dikhawatirkan membuat kualitas belajar-mengajar makin rendah.
Praktisi pendidikan, Weilin Han, mengatakan Kurikulum 2013 sebenarnya tak jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Basis tematik yang diklaim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai hal baru ternyata sudah dipakai pada Kurikulum 2004. Naskah akademik dan penilaian yang disebut Kementerian autentik juga merupakan saduran dari sumber lain.

Kurikulum 2013 Berpotensi Gagal

Posted by Unknown  |  No comments

        TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesian Corruption Watch, Siti Juliantari, mengatakan penerapan Kurikulum 2013 sudah menunjukkan tanda-tanda kegagalan. Indikasinya bisa dilihat dari keberhasilan pengadaan buku dan kualitas pelatihan guru.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan indikator keberhasilan kurikulum ini bisa dilihat dari ketersediaan buku dan kualitas tenaga pengajar. Tapi ternyata ini masih belum berhasil dipenuhi oleh mereka," kata Siti dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca:Serikat Guru: Kurikulum 2013 Itu Celaka 13)
Siti mengatakan ada enam tanda yang menunjukkan kegagalan pelaksanaan kurikulum yang diterapkan mulai tahun lalu ini. Di antaranya, buku pelajaran untuk siswa belum tersedia di semua sekolah. Hal ini membuat murid dan orang tuanya mengadakan sendiri buku tersebut dengan cara memfotokopi, membeli di toko buku, atau mengunduh dari Internet. (Baca:Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat)
Nah, uang yang dikeluarkan oleh mereka, kata dia, ternyata tak diganti oleh sekolah. Alasannya, dana bantuan operasional sekolah (BOS) terbatas dan hanya dialokasikan untuk membayar buku yang telah dipesan oleh sekolah kepada percetakan. "Lalu siapa yang akan mengganti uang mereka?" ujarnya. Padahal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan semua biaya pengadaan buku, termasuk fotokopi, ditanggung oleh BOS.
Di sisi lain, kata dia, masih banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan kurikulum ini. Mereka yang sudah dilatih pun paling hanya mengikuti pelatihan selama dua hingga lima hari. Sebagian dari mereka juga belum mendapat buku pegangan. Hal ini dikhawatirkan membuat kualitas belajar-mengajar makin rendah.
Praktisi pendidikan, Weilin Han, mengatakan Kurikulum 2013 sebenarnya tak jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Basis tematik yang diklaim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai hal baru ternyata sudah dipakai pada Kurikulum 2004. Naskah akademik dan penilaian yang disebut Kementerian autentik juga merupakan saduran dari sumber lain.

19.09 Share:
 Jakarta - Kurikulum 2013 Akan Mengedepankan Pendidikan Berbasis Science Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merubah kurikulum pendidikan pada 2013. Perubahan yang paling berdasar adalah nantinya pendidikan akan berbasis science dan tidak berbasis hafalan lagi.

  "Yang paling esensial dari 2013 yang kita rancang, untuk SD itu pendekatan yang kita gunakan semua berbasis science. Itu oleh anak dikenalkan, mulai melihat memperhatikan bertanya, observasi, sehingga tidak lagi diorientasikan kepada hafalan-hafalan," jelas Mendikbud M Nuh di kantor wapres Jl Veteran, Jakarta, Selasa (13/11/2012).

  Nuh mengatakan untuk pendekatan pembelajaran tematik integratif, jumlah pelajaran bisa di kurangi dari 10 menjadi 6 mata pelajaran.
Namun, jumlah waktunya akan ditambah, sedikitnya menjadi 4 jam dalam seminggu.

Enam mata pelajaran itu adalah Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, Agama, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani. Nuh menjelaskan pendekatan

pembelajaran tematik integratif contohnya Guru Bahasa Indonesia bisa juga menjelaskan tentang fenomena alam dalam pelajaran IPA.

"Misalnya ambil tema tentang sungai, sudah ada bahan IPAnya di situ. Sungai itu ada airnya, rumusnya H 20, bisa mengalir kenapa karena ada perbedaan tekanan. Juga memiliki derajat kejernihan, bisa wudhu, satu mata pelajaran bisa dikaitkan kemana-mana, kotoran sungai tercemar,
dan seterusnya.
        Dengan demikian anak-anak memiliki kemampuan utuh. Anak-anak SD tidak mendapat pendekatan yang terpisah-pisah, tapi utuh.
Mudah mempelajari sesuatu yang kecil-kecil jika sudah dewasa," paparnya.
Kurikulum ini untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Kurikulum 2013 akan Mengedepankan Pendidikan Berbasis Science

Posted by Unknown  |  No comments

 Jakarta - Kurikulum 2013 Akan Mengedepankan Pendidikan Berbasis Science Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merubah kurikulum pendidikan pada 2013. Perubahan yang paling berdasar adalah nantinya pendidikan akan berbasis science dan tidak berbasis hafalan lagi.

  "Yang paling esensial dari 2013 yang kita rancang, untuk SD itu pendekatan yang kita gunakan semua berbasis science. Itu oleh anak dikenalkan, mulai melihat memperhatikan bertanya, observasi, sehingga tidak lagi diorientasikan kepada hafalan-hafalan," jelas Mendikbud M Nuh di kantor wapres Jl Veteran, Jakarta, Selasa (13/11/2012).

  Nuh mengatakan untuk pendekatan pembelajaran tematik integratif, jumlah pelajaran bisa di kurangi dari 10 menjadi 6 mata pelajaran.
Namun, jumlah waktunya akan ditambah, sedikitnya menjadi 4 jam dalam seminggu.

Enam mata pelajaran itu adalah Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, Agama, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani. Nuh menjelaskan pendekatan

pembelajaran tematik integratif contohnya Guru Bahasa Indonesia bisa juga menjelaskan tentang fenomena alam dalam pelajaran IPA.

"Misalnya ambil tema tentang sungai, sudah ada bahan IPAnya di situ. Sungai itu ada airnya, rumusnya H 20, bisa mengalir kenapa karena ada perbedaan tekanan. Juga memiliki derajat kejernihan, bisa wudhu, satu mata pelajaran bisa dikaitkan kemana-mana, kotoran sungai tercemar,
dan seterusnya.
        Dengan demikian anak-anak memiliki kemampuan utuh. Anak-anak SD tidak mendapat pendekatan yang terpisah-pisah, tapi utuh.
Mudah mempelajari sesuatu yang kecil-kecil jika sudah dewasa," paparnya.
Kurikulum ini untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.

07.59 Share:
Foto visi dan misi SMAN 1 ULTRA
Foto di palang SMA N 1 ULTRA
Foto di palang simpang pering
Foto di lapangan Basket
Foto di lapangan Futsal
Foto di Masjid
Foto air Mancur





Galeri foto

Posted by Unknown  |  No comments

Foto visi dan misi SMAN 1 ULTRA
Foto di palang SMA N 1 ULTRA
Foto di palang simpang pering
Foto di lapangan Basket
Foto di lapangan Futsal
Foto di Masjid
Foto air Mancur





07.41 Share:

Rabu, 10 September 2014

ISG JAKABARING SMAN 1 ULTRA


PKBL Jamur tiram SMAN 1 ULTRA

Praktikum jamur tiram SMAN ! ULTRA

GALERI FOTO

Posted by Unknown  |  No comments

ISG JAKABARING SMAN 1 ULTRA


PKBL Jamur tiram SMAN 1 ULTRA

Praktikum jamur tiram SMAN ! ULTRA

17.43 Share:

Rabu, 03 September 2014


MARCHING BAND SMAN 1 ULTRA

Posted by Unknown  |  No comments


20.33 Share:
Makam Pahlawan Sampurayo Desa Tanjung Baru

Tugu Desa Tanjung baru

                      Tanjung baru meupakan sebuah desa di kecamata Indralaya utara kabupaten Ogan ilir, berdiri sejak tahun 1911dan sekarang menginjak umur kurang lebih 103 tahun. Jarak antara desa tanjung baru dengan kecamatan indralaya utara berkisar antara  ± 4 Km. Luas daerah desa tanjung baru sebesar 2024 ha/m2 , mayoritas mata pencaharian penduduk desa tanjung  baru adalah petani berkebun cabe, berkebun jeruk dan sayur-sayuran. Khususnya berkebun cabe adalah tanaman musiman di desa kami .sekitar bulan desember – Maret di desa kami mulai mengadakan panen raya cabe. Hasil cabe yang didapat dari desa tanjung baru ini berkisar antara 5-10 Ton Per hari. Target pemasaran sampai ke Provinsi Jambi, Bengkulu dan sampai ke pulau Jawa.

                   Di samping pertanian dan perkebunan desa kami juga beternak sapi, dari ternak sapi ini merupakan penghasilan sampingan bagi desa kami. Pada zaman dahulu  90% penduduk kami memelihara sapi namun sekarang karena kondisi  padang rumput yang semakin sempit oleh pembangunan yang berkembang pesat khususnya di kabupaten ogan ilir sehingga membawa dampak bagi peternakan sapi yang kami pelihara.

                   Kondisi geografis Desa Tanjung baru daerah dataran sedang, dengan batas-batas wilayah secara administratif sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan desa permata baru.
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Burai.
3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Tanjung pering.
4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Payakabung.

                    Sebagai pengolah sumber daya Alam yang terdapat d desa ini sudah sewajarnya masyarakat ikut bepartsipasi guna meningkatkan kesejahteraan hidup dan kemakmura desa secara umum.


PROFIL DESA TANJUNG BARU

Posted by Unknown  |  No comments

Makam Pahlawan Sampurayo Desa Tanjung Baru

Tugu Desa Tanjung baru

                      Tanjung baru meupakan sebuah desa di kecamata Indralaya utara kabupaten Ogan ilir, berdiri sejak tahun 1911dan sekarang menginjak umur kurang lebih 103 tahun. Jarak antara desa tanjung baru dengan kecamatan indralaya utara berkisar antara  ± 4 Km. Luas daerah desa tanjung baru sebesar 2024 ha/m2 , mayoritas mata pencaharian penduduk desa tanjung  baru adalah petani berkebun cabe, berkebun jeruk dan sayur-sayuran. Khususnya berkebun cabe adalah tanaman musiman di desa kami .sekitar bulan desember – Maret di desa kami mulai mengadakan panen raya cabe. Hasil cabe yang didapat dari desa tanjung baru ini berkisar antara 5-10 Ton Per hari. Target pemasaran sampai ke Provinsi Jambi, Bengkulu dan sampai ke pulau Jawa.

                   Di samping pertanian dan perkebunan desa kami juga beternak sapi, dari ternak sapi ini merupakan penghasilan sampingan bagi desa kami. Pada zaman dahulu  90% penduduk kami memelihara sapi namun sekarang karena kondisi  padang rumput yang semakin sempit oleh pembangunan yang berkembang pesat khususnya di kabupaten ogan ilir sehingga membawa dampak bagi peternakan sapi yang kami pelihara.

                   Kondisi geografis Desa Tanjung baru daerah dataran sedang, dengan batas-batas wilayah secara administratif sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan desa permata baru.
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Burai.
3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Tanjung pering.
4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Payakabung.

                    Sebagai pengolah sumber daya Alam yang terdapat d desa ini sudah sewajarnya masyarakat ikut bepartsipasi guna meningkatkan kesejahteraan hidup dan kemakmura desa secara umum.


07.55 Share:
Get updates in your email box
Complete the form below, and we'll send you the best coupons.

Deliver via FeedBurner
Proudly Powered by Blogger.
back to top